Kapan Waktu yang Tepat untuk Ganti HP?

ANASYUS.COM, Kapan Waktu yang Tepat untuk Ganti HP - Semarak tahun 2020 masih terasa, di awal tahun ini banyak rencana atau target yang ingin kita raih. Bisa melanjutkan target tahun lalu yang belum terlaksana hingga membuat tujuan baru yang harus diraih tahun ini.

Mungkin sebagian dari Anda ada yang bertanya kapan waktu yang tepat untuk ganti HP? Apakah di awal tahun ini perlu mengganti ponsel dengan model terbaru?

Sejatinya ada beberapa tanda-tanda yang muncul ketika pada HP yang Anda gunakan saat ini minta digantikan, sebuah kode yang mengisyaratkan gadget Anda untuk beristirahat dan meminta Anda untuk meng-upgrade ke HP lebih canggih.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Ganti HP?

Lalu apa saja tanda-tanda yang muncul untuk waktu yang tepat Anda mengganti HP? Berikut rangkumannya dari berbagai berbagai sumber serta pengalaman pribadi.

1. Ponsel terasa lambat

Saat membuka sebuah aplikasi ponsel Anda memakan cukup waktu yang lama. Berpindah dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya terasa lambat. Inilah yang menjadi alasan utama saya mengganti smartphone Asus Zenfone Max Z010D.

Seperti yang kita ketahui aplikasi terus berkembang, aplikasi versi terbaru diperuntukkan untuk perangkat keras dan lunak pada handphone seri terbaru. Inilah yang menyebabkan kinerja ponsel lama tidak maksimal. Alih-alih ingin mencoba fitur aplikasi terbaru alhasil ponsel malah menjadi lambat.


2. Tidak bisa update ke OS terbaru

Hal selanjutnya adalah tidak lagi didukung oleh update OS terbaru. Tidak adanya pembaruan sistem operasi dapat berujung petaka pada data yang tersimpan di ponsel Anda. Dari sisi keamanan selain dapat terinfeksi malware/virus bisa juga menyebabkan aplikasi lain terjadi crash.


3. Aplikasi sering berhenti

Jika Anda pernah mengalami sebuah aplikasi berjalan normal di HP teman, namun sering berhenti (crash) di HP Anda, mungkin inilah saatnya mengganti HP. Masalahnya bisa saja karena ponsel Anda sudah tidak kompatibel dengan aplikasi tersebut.

Pada sebuah ponsel Android, RAM mengalokasikan sumber daya yang berbeda, didalamnya termasuk saat Anda membuka aplikasi. Ada aplikasi yang menggunakan sumber daya RAM yang besar, ada juga yang tak terlalu banyak memakan RAM.


4. Baterai cepat habis

Salah satu alasan saya menggunakan ponsel dengan kapasitas baterai jumbo adalah untuk menghindari terlalu seringnya mengisi ulang baterai ponsel.

Lalu apa yang terjadi jika baterai ponsel cepat habis? Mungkin bisa dengan mengganti baterainya saja.

Masalah lain timbul jika sudah mengganti baterai tapi baterai ponsel tetap cepat habis? Mungkin Anda bisa pertimbangkan untuk mengganti ponsel ke seri yang lebih baru.


5. Ruang penyimpanan sering penuh

Seiring perkembangan aplikasi yang up-to-date, tentu terus menggerus ruang penyimpanan ponsel. Data terus bertambah, namun kapasitas penyimpan hanya segitu saja.

Memang ada solusi lain sebelum mengganti HP, Anda bisa menggunakan slot micro SD tambahan yang tersedia. Namun beberapa tipe ponsel tidak meyediakan slot micro SD, alhasil Anda harus rajin memindahkan data dari ponsel ke komputer.


6. Layar retak

Poin ke enam adalah layar ponsel Anda retak. Jatuh menjadi penyebab utama layar ponsel mengalami keretakan. Bila ponsel layar ponsel berimbas pada kurang sensitifitas ponsel saat kita menyentuhnya. Tidak asyik dong, bila sedang bermain games tiba-tiba ponsel tidak bisa disentuh. AFK-lah sudah!


7. Layar Tidak Responsif

Kelanjutan dari layar yang retak tadi, menjadikan layar tidak responsif. Anda sentuh dibagian mana, yang tersentuh di layar sebelah mana. Dengan layar yang kurang responsif juga dapat membuat Anda lama saat mengetik.


8. Usia ponsel yang mulai uzur

Rentang waktu usia ponsel pintar terbilang lebih pendek dibandingkan dengan perangkat elektronik lainnya seperti laptop, kamera digital, tv layar datar yang berusia antara 4 hingga 7 tahun.

Studi yang dilakukan oleh Consumer Technology Association (CTA) melaporkan, rentang usia
smartphone rata-rata berada di kisaran 4,7 tahun.

Hal ini juga yang membuat para brand memberikan garansi antara 12 - 18 bulan. Karena mereka tahu setelah garansi habis, dan bertambahnya waktu ponsel akan mengalami penuaan dan membuat HP lambat, dan baterai cepat habis dan permasalahan ponsel uzur lainnya.

Bila saat ini ponsel yang Anda gunakan performanya baik-baik saja, bisa saja dalam 2 – 3 tahun kedepan akan kewalahan dihadapkan aplikasi-aplikasi terbaru.

Kesimpulan.

Memang di tahun baru ini tidak serta merta semuanya harus baru, tak terkecuali ponsel Anda. Jika tanda-tanda di atas sudah Anda alami entah itu sebagian atau mungkin seluruhnya. Persiapkan keuangan Anda, untuk alokasi dana pembelian HP baru.

0 Response to "Kapan Waktu yang Tepat untuk Ganti HP?"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel